lampiran pdf lengkap
Proposal Pengajuan Pembuatan Sistem informasi Manajeman
Perhotelaan Berbasis Web
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Internet merupakan teknologi yang memiliki cakupan sangat luas. Di mana internet terhubung secara online tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Dalam hal ini, bila perusahaan dibidang property terutama perhotelan menggunakan internet dalam sistem informasinya maka akan memberikan kemudahan bagi para pelanggan maupun karyawan dalam mendapatkan dan juga mengelola informasi maupun transaksi yang dibutuhkan \
Di era globalisasi kini biasa persaingan dalam bidang property terutama perhotelan sangat ketat,oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi pemasaran maupan transaksi yang sangat efektif demi menunjang persaing dibidang proreti khususnya perhotelan.Dalam pelaksanaan proses pemasaraan dan transaksi seharusnya mengandalkan ketepatan, kecepatan, kemudahan dalam bertransaksi maupun pemasaraaannya.
Oleh sebab itu disini kami mengajukan kepada bapak/ibu sebuah proposal pengadaan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web yang terdiri dari Sistem Informasi Profile Hotel ,Sistem Informasi fasilitas Hotel,Sistem Informasi Transaksi Pemakian Fasilitas Hotel,Sistem informasi Booking dan Sistem informasi Layanan Pelanggan.Mudah-mudahan dengan pengajuan proposal ini kiranya Perusahaan bapak/ibu pimpin bisa menjalin kerjasama dengan kami demi memenjukan usaha dibidang property yang bapak/ibu pimpin.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan tujuan dalam pembuatan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web Antara lain :
Maksud :
1. Menawarkan solusi untuk dalam memasarkan hotel agar daya saing hotel terterjaga
2. Merencanakan pembangunan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web demi meningkatkan jumlah pengunjung hotel
Tujuan :
1. Memudahkan Manajeman Hotel dalam memberikan informasi yang lengkap dan detail kepada Pelanggan tentang Fasilitas yang disediakan dan ditawarkan oleh Hotel , sehingga Pelangga mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai hal tersebut.
2. Memudahkan Manajeman dalam melakukan proses pengelolaan transaksi yang terjadi di Hotel sehingga selain Pelanggan dapat Memesan Penginapa secara Offline, Pelanggan dapat Memesan Penginapan secara online melalui internet
3. Memperluas pemasaran dan promosi dengan media online supaya menambah popularitas dari Hotel tersebut.
1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan
1.3.1 Pengembangan
Pengembangan sistem adalah serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk membangun sebuah solusi sistem informasi untuk sebuah masalah atau kesempatan bisnis.Pada pengengmebng system ini menggunkan pemograman Macromedia Dremeaver 8 dan data base MySql,adapun tahap dalam pengembangan system tersebut.
Pengembangan sistem (sistem development)
a. Analisis sistem (sistem analysis)
Penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
b. Desain sistem secara umum (general system design)
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.
c. Penilaian sistem (sistem evaluation)
Hasil desain sistem secara umum tentunya harus menjadi pertimbangan pihak manajemen apakah melanjutkan pengembangan sistem yang baru berdasarkan gambaran desain sistem secara umum atau menolak rancangan baru tersebut.
d. Desain sistem terinci (detailed sistem design)
Dengan memahami sistem yang ada dan persyaratan-persyaratan sistem baru, selanjutnya adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan harus menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan.
e. Implementasi sistem (sistem implementation)
Merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
1.3.2. Pengumpulan Data
Dalam sistem informasi ini metode pengumpulan data dengan menggunakan studi
lapangan yaitu dengan melakukan peninjauan langsung Ke perusahaan guna
memperoleh data – data mengenai perusahaan yang menjadi objek penelitian ada 3
cara untuk memperoleh data-data tersebut yaitu:
a) Wawancara
Wawancara merupakan salah satu instrumen penting dalam pengumpulan data yang menggunakan studi kasus. Untuk teknik wawancara ini dikhususkan untuk para end user, yaitu administrator untuk mengetahui alur data;
b) Studi Pustaka
Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk mencari sumber, bahan penelitian-penelitian sebelumnya dan berbagai referensi lainnya guna mengkolaborasi berbagai data dengan berbagai konsep Web yang telah ada.
c) Observasi
Melakukan pengumpulan data secara langsung atas semua yang terjadi dalam perusahaan, disesuaikan dengan masalah yang dihadapi.
1.3.3. Pemeliharan
Pada pemeliharan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web dilakuakan 2 sistem pemeliharan yaitu dengan cara :
a. Pemeliharan sistem secara adaptif yaitu pemeliharaan sistem secara berkala tetapi dalam tahap awal pemakaian membutuhkan maintenence yaitu sebulan sekali kemudian setelah pemakaian selama kurang lebih 6 bulan maka hanya diperlukan maintenence yaitu 1 tahun sebanyak 2x pemeliharaan sistem.
b. Pemeliharaan system secara koreksif yaitu pemelihran sistem dengan mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat sistem berjalan. Pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.
1.3.6. Pelatihan
Pada proses pelatihan akan dilakukan dalam 2 tahap yaitu :
a. Pada tahap pertama dilakukan sebelum Sistem di jalan secara global dan akan dilakukan 3 kali pertemuan dimana pada tahap ini di harus para administrator harus memahi Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web secara keseluruhan sebelum Sistem ini mulai dijalankan.
b. Ditahap kedua yaitu setelah Sistem di terapkan ,Pada tahap ini pelatihan hanya dilakukan pada saat administrator menjalan sistem yang akan dijalankan / dalam kata lain pihak instuktor hanya akan mengawasi selama 2 kali masa masa percobaan system.
Bab 2
Sistem informasi Manajeman Perhotelaan Berbasisi Web
2.1. Latar Belakang
Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web ini di rancang mengunakan pemrograman Macromedia Dreamever 8,karena Macromedia Dreamever memiliki kemampuan yang lebih kumlit ketimbang Pemograman berbasis web yang lainya.Pada dasarnya system ini dibuat agara dapat memudah para custemor dalam mengakses segala sesuatu yang berhubung dengan hotel seperti melihat fasilitas hotel yang ada tanpa harus berkunjung ke hotel langsung customer sudah dapat mengetahuinya dengan cara mengunjui system informasi web yang akan kami buat nanti.Begitu juga dengan transaksi pembayaran custemor bisa begitu mudah melakukan transaksi tanpa harus mengunjungi hotel,mereka bisa langsun bertransaksi secara Online dan juga sekaligus bisa membooking terlebih dahulu dengan fasilitas layanan booking yang dimiliki di Sistem ini.Selaim fasilitas utama yang tadi disebutkan pada sistem ini juga memiliki fasilitas tambahan ya itu sistem informasi layanan pelanggan dimana pada fasilitas ini para customer bisa langsung mengadukan keluhan atau memberikan kritikan dan sarasn atas pelayaan hotel yang diberikan dan juga kenyaman menginap hotel tersebut dengan memilihan layanan pelanggan.
Mudah-mudah dengan dibuat Sistem Informasi Manajeman Hotel Berbasis Web ini dapat membantu memudah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan Hotel mulai dari segi pelayaan,transaksi dan pemasaraan.
2.2 Prespektif Produk
Sistem Inforamsi Ini merupakan sistem informasi berbasisi web yang dimana dapat membantu kinerja perusahaan dalam segala bidang mulai dari bidang pelayanan hingga bidang pemasaraan.Pada dasar sistem yang diterapakan nanti akan bersifat friendly,dimana sistem dapat mudah dimengerti dan dijalan oleh customer pada khususnya,Selain itu sistem ini juga jauh lebih interaktif karena sistem ini juga dapat mengatuhi respon customer yang mengunjungi web ini seberapa besar.
2.3 Deskripsi Subsistem
Dalam Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web web memiliki berapa subsistem yang memiliki fungsi dan keunggulan masiang-masing di antaranya :
a. Modul Home
Modul ini memberi informasi tentang profile perusahaan, prestasi – prestasi yang pernah dicapai oleh Perusahaan tersebut , dan juga akan memberikan alasan mengapa Customer harus memilih Jasa Perusahaan ini.
b. Modul Fasilitas Hotel
Pada Modul Inikan menjelaskan Secara detiala segala fasilitas yang terdapat dihotel tersebut dan juga akan menjelaskan besar biaya yang digunakan jiga menggunakan fasilitas tersebut.
c. Modul Transaksi Pembayaran
Di Modul ini customer akan dimudahkan dalam proses Transaksi secara online dan juga dapat mengetahui jumlah biaya yang digunakan pada saat menginap dihotel tersebut.
d. Modul Booking hotel
Ini merupakan modul yang akan berfungsi pada saat customer akan melakukan pemesaan hotel untuk waktu yang akan datang tanpa harus repot datang ke hotel tersebut,customer bisa langsung membooking kamar ,menentukan jenis kamar yang di gunakan dan juga kapan kamar tersebut akan dibooking,selain itu pada modul booking juga terdapat sistem down payment dimana pada saat membooking customer diwajib kan membayar DP min 10% dari harga kamar yang dipesana
e. Modul Layanan Customer
Untuk Modul ini merupakan Fasilitas tambahan dimana customer bisa langsung memberikan keluhanyaatau memberikan kritik dan saran dengan menuliskan nya di form Layanan Customer,Tak lupa disini juga harus dicantumkan No transaksi pemesana kamar pada saat menginap agar tidak terjadi penipuan keluhan nantinya.
2.4 Manfaat bagi Perusahaan
1. Perusahaan akan dapat mengetahui respon masyarakat melalui faslitas saran & kritik yang disediakan pada Sistem Informasi Ini.
2. Lebih cepat dalam pelayanan transaksi Pembayaran maupun booking hotel.
3. Dengan adanya promosi yang terdapat pada sistem ini, maka masyarakat akan lebih
mengenal dari Fasilitas dan keunggulan yang dimiliki oleh hotel tersebut.
Bab 3
Metodologi Kerja
3.4. Pengujian Top Down
3.5 Teknologi Informasi
3.5.1. Spesifikasi Server
Dibutuhkan sebanyak 1 unit komputer server dengan spesifikasi komputer adalah sebagai berikut :
1. Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
2. Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
3. Memory DDR2 V-gen 4 Gb
4. Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
5. Keyboard + Mouse Simbadda
6. Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
7. LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
8. DVD-RW Samsung
3.5.2. Spesifikasi Client
Sedangkan untuk komputer yang akan digunakan sebagai client membutuhkan 7 unit komputer client dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
2. Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
3. Memory DDR2 V-gen 2 Gb
4. Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
5. Keyboard + Mouse Simbadda
6. Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
7. LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
8. DVD-RW Samsung
3.5.3. Bentuk Komunikasi Data
Dalam pembuatan sistem informasi yang jaringannya menggunakan wireless dengan komponen Access Point. Sedangkan untuk pengkabelannya menggunakan kabel serat optik (fiber optic) karena dapat menerima informasi yang besar, dan tidak terpengaruh oleh medan magnetis, sehingga isyarat dalam kabel terjamin keamanannya,meskipun dalam pengimplentasiannya membutuhkan biaya yang sangat mahal dan dalam penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.
3.5.4. Security Teknologi Informasi
Dalam pembuatan sistem informasi ini akan menggunakan security / pengamanan dengan menggunakan antivirus AVIRA ANTIVIR PERSONAL PREMIUM. Dengan menggunakan antivirus maka apabila data yang telah tersimpan terkena virus maka dapat dideteksi dan antivirus tersebut akan meremove secara otomotis. Selain penggunaan antivirus juga digunakan firewall yang akan melindungi komputer atau jaringan dari akses komputer lain yang tidak memiliki hak untuk mengakses komputer atau jaringan.
3.5.5. Pemeliharaan Teknologi Informasi
Pemeliharaan terhadap jaringan / network dapat dilakukan sebulan sekali, hal ini berguna untuk memelihara jaringan yang digunakan untuk operasional kantor tetap bersih dari virus – virus yang dapat merusak jaringan tersebut.Dengan dilakukannya pemeliharan jaringan secara rutin maka akan dapat mencegah penyebaran virus yang akan merusak data yang telah disimpan.Apabila sampai ada virus yang masuk kedalam server maka akan secara cepat terdeteksi dan akan dilakukan pencegahan sehingga tidak akan terlalu parah merusak jaringan server.Sedangkan untuk pemeliharaan data dapat dilakukan dengan melakukan scan anti virus secara berkala yaitu seminggu sekali, sehingga data yang sudah tersimpan aman dari virus.
3.5.6. Topologi Teknologi Informasi
#terlampir
3.6 . Penjadwalan
Bab 4
Penutup
Demikian Proposal Pengajuan yang kami buat mudah-mudah dengan dibuatnya Proposal ini bisa menjadi barang bertimbang Bapak/Ibu dalam memperbaharui Sistem Informasi yang digunakan,demi memajukan Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin,Kira hanya sekian yang kami ucapakan atas perhatian kami ucapakan terima kasih.
Untul lebih lengkap silakan download disini
Apa yang menyebabkan seorang anak ingin kembali kemasa disaat ia berumur 5 tahun kebawa?mengapa?
Rupanya mereka tidak merasakan apa yang mereka rasakan dulu saat mereka dipuji,dimanja,diperhatikan dan didengarkan saat mereka berbicara walaupun saat itu ucapan mereka belum begitu jelas,Dan bayangkan pada saat mulai dewasa sebuah pujian beruban menjadi cercaan,sebuah balon untuk menghibur berubah menjadi rotan untuk dipukul,saat orang tua menjadi pendengar setia di saat mereka masih kecil berubah menjadi orang yang sibuk dan begitu banyak alasan untuk mendengar sebuah cerita dari anaknya.
Cobalah mengerti saat mereka melakukan kesalahan lihat kebaikan dari kesalahan itu coba beri mereka sebuah contoh yang baik agar mereka tidak melakukan kesalahan itu lagi,sebagai contoh saat seorang anak mendapat nilai mata pelajaran mereka 40 jangan dimarahi tapi support mereka bilang “bawa kamu harus lebih rajin belajar” dan saat mereka mendapatkan nila 50 di mata pelajaran yang sama pujilah mereka dan bilang “anda pintar bisa naik 10 poin coba naikan lagi 10 poin agar lebih baik dari sebelumnya” dan sebaliknya bila mereka mendapat nilai yang lebih jelek terus support mereka jangan memarahi mereka,karena itu akan membuat ia kehilangan motivasi belajar.Saya yakin dengan terus memberikan pujian dan support dari kedua orang tua,motivasi dari diri anak anda akan berubah menjadi lebih baik,kuncinya lihat kesalahan itu dari sisi baiknya dan jadikan kesalahan sebagai sebuah kelebihan untuk membangkitkan sebuah motivasi dari anak itu sendiri.
Pemuaian adalah proses yang memperbesar ukuran zat/benda yang massanya tetap.
Macam-macam pemuaian :
1. Pemuaian zat padat
2. Pemuaian zat cair
3. Pemuaian gas
PEMUAIAN ZAT PADAT
Umumnya zat padat akan mengalami pemuaian jika dipanaskan. Pemuaian zat padat tergantung pada 3 faktor yaitu :
1. Panjang awal sebelum dipanaskan
2. Kenaikan suhu
3. Jenis bahan
Macam-macam pemuaian zat padat :
1. PEMUAIAN PANJANG Terjadi pada zat padat yang panjang dengan luas penampang kecil, contohnya batang logam. Untuk mengamati pemuaian panjang pada zat padat dapat menggunakan alat Musschenbroek. Pemuaian zat padat tergantung pada 3 faktor yaitu :
1. Panjang awal sebelum dipanaskan
2. Kenaikan suhu
3. Jenis bahan
RUMUS
Koefisien Muai Panjang Adalah bilangan yang menunjukkan besarnya pertambahan panjang tiap 1 meter pada kenaikan suhu 1 K atau 1^0C. Lambang = α (alpha) Satuan = per derajat Celcius (/oC atau oC-1) atau per derajat Kelvin (/K atau K-1)
Tabel Koefisien Muai Panjang
2. PEMUAIAN LUAS
Terjadi pada zat padat yang berbentuk lempengan atau keping tipis, misalnya kaca jendela.
RUMUS
Koefisien Muai Luas Adalah perbandingan antara pertambahan luas terhadap luas awal benda per satuan kenaikan suhu. Lambang = β (beta) Satuan = per derajat Celcius (/oC atau oC-1) atau per derajat Kelvin (/K atau K-1)
3. PEMUAIAN VOLUME Suatu benda padat yang mengalami pemuaian volume akan memanjang, melebar, dan meninggi.
RUMUS
Koefisien Muai Volume Adalah perbandingan antara pertambahan volume terhadap volume awal benda per satuan kenaikan suhu. Lambang = δ (gamma) Satuan = per derajat Celcius (/oC atau oC-1) atau per derajat Kelvin (/K atau K-1)
PEMUAIAN ZAT CAIR
Zat cair akan mengalami pemuaian jika ada kenaikan suhu. Zat cair hanya akan mengalami pemuaian volume karena sifatnya yang selalu mengikuti bentuk wadahnya. Pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat untuk kenaikan suhu yang sama. Contoh : peristiwa naiknya air raksa pada tabung termometer.
Tabel koefisien muai volume beberapa jenis zat cair
PEMUAIAN GAS
Gas akan mengalami pemuaian jika ada kenaikan suhu. Gas hanya akan mengalami pemuaian volume. Dari penelitian Gay-Lussac koefisien muai volume untuk semua jenis gas adalah sama yaitu :
Hal-hal yang berkaitan dengan pemuaian gas :
1. Volume
2. Suhu
3. Tekanan
Pemuaian gas dapat terjadi pada dua keadaan yaitu :
1. Pemuaian gas pada tekanan tetap
2. Pemuaian gas pada volume tetap
Koefisien Muai Luas Adalah perbandingan antara pertambahan luas terhadap luas awal benda per satuan kenaikan suhu. Lambang = β (beta) Satuan = per derajat Celcius (/oC atau oC-1) atau per derajat Kelvin (/K atau K-1)
3. PEMUAIAN VOLUME Suatu benda padat yang mengalami pemuaian volume akan memanjang, melebar, dan meninggi.
RUMUS
PEMUAIAN GAS PADA VOLUME TETAP
Terjadi bila suatu gas dalam tempat tertutup dipanaskan sehingga suhunya naik sebesar Δt. Volume udara dibatasi sehingga udara tidak dapat mengembang. Hal ini menyebabkan tekanan udara bertambah sebesar Δp.
RUMUS
PERISTIWA PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Termometer Memanfaatkan pemuaian zat cair (raksa atau alkohol) pada tabung thermometer. Pemuaian ini digunakan sebagai indicator (petunjuk) suhu.
2. Mengeling Pelat Logam Umumnya dilakukan pada pembuatan container dan badan kapal besar. Mengeling adalah menyambung 2 pelat logam dengan menggunakan paku keling. Paku keling dipanaskan sampai bepijar kemudian dimasukkan dalam lubang pelat logam. Ujung paku keling itu dipukul hingga melebar. Setelah dingin paku akan menyusut dan menjepit kedua pelat dengan sangat kuat.
3. Keping Bimetal Keping bimetal adalah hasil perpaduan dua keping logam dengan koefisen muai berbeda yang dikeling menjadi satu. Jika dipanaskan akan melengkung ke arah logam dengan koefisien muai kecil. Jika didinginkan akan melengkung kea rah logam dengan koefisien muai besar. Biasa dimanfaatkan pada :
1. Skalar termal saklar yang bekerja berdasarkan pemuaian termal, contoh : alarm kebakaran.
2. Termostat bimetal alat untuk mengukur suhu tetap, contoh : pada setrika listrik, pemanas listrik, kompor listrik.
3. Termometer bimetal termometer yang menggunakan keping bimetal tipis dengan bentuk spiral.
4. Lampu sen motor/mobil menggunakan keping bimetal untuk memeisahkan dan menggubungkan arus listrik dari baterai ke lampu sehingga lapun dapat nyala-padam.
4. Pemasangan Ban Baja pada Roda Lokomotif Dilakukan dengan cara memanaskan ban baja hingga memuai kemudian dipasangkan pada roda. Setelah dingin ban baja tersebut akan menyusut sehingga menempel sangat kuat pada roda.
MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT PEMUAIAN ZAT
1. Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat (tidak ada celah) dapat menyebabkan kaca pecah karena kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu naik).
2. Rel kereta api dapat bengkok (melengkung) jika pada sambungan dua batang rel tidak afa cukup ruang untuk menampung pemuaian rel akibat terkena panas matahari. Ujung sambungan rel akan saling menekan dan menyebabkan rel menjadi bengkok.
3. Pada jembatan layang dibuat celah dari keping baja yang menghubungkan dua lintasan jalan beton untuk tempat pemuaian dan penyusutan jalan beton. Jika tidak ada celah maka jalan layang akan melengkung dan menyebabkan keruntuhan.
Mata Angin adalah petunjuk arah yang terdiri dari delapan penjuru yaitu :