Kalimat yang berobjek dan berpelengkap

Dalam bahasa Indonesia dikenal lima sebutan fungsi kalimat, yakni Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K). Kelima fungsi kalimat tersebut kedudukannya antara lain, dapat dilihat dalam contoh kalimat berikut.

1. Ayah Alam banyak menulisa buku pelajaran.

S                         P                            O

2. Kaosnya bergambarkan burung merpati.

S                      P                              Pel

3. Kakak membelikan Anto buku pelajaran kemarin sore.

S                 P               O              Pel                               K

Hal yang menarik dari fungsi-fungsi tersebut adalah mengenai pemakaian fungsi objek dan pelengkap. Keduanya selalu berada di belakang predikat. Oleh karena itu, antara keduanya seringkali dipersamakan. Padahal yang sesungguhnya antara keduanya itu memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Objek:

1. Kategori katanya berupa nomina atau nominal.

Contoh: Ayah membaca koran. (nomina)

2. Berada langsung di belakang verba transitif aktif tanpa preposisi.

Contoh: Zidane menyundul bola. (aktif transitif)

3. Dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.

Contoh : Wasit meniup peluit.

Peluit ditiup wasit.

4. Dapat diganti dengan -nya.

Contoh: Adik menyantap makanan.

Adik menyantapnya.

Pelengkap:

1. Selain nomina, pelengkap bisa diisi oleh verba atau adjektiva.

Contoh: a. Adik bermain bola. (nomina)

b. Kamu suka berenang. (verba)

c. Bajunya berwarna hijau. (adjektiva)

2. Berada di belakang verba semi transitif disintransitif dan dapat didahului oleh preposisi.

Contoh: a. Mereka bermain tenis. (semi transitif)

b. Ayah memerintahkan kakak bersenam pagi. (dwitransitif)

c. Ibu berkata bahwa ayah belum pulang. (bahwa=preposisi)

3. Tidak dapat dijadikan bentuk pasif.

Contoh: Adik bermain bola basket.

Pel

Bola basket bermain adik. (?)

4. Tidak dapat diganti dengan -nya, kecuali didahului oleh preposisi.

Contoh: Negara ini berlandaskan hukum.

Negara ini berlandaskannya. (?)

Kedudukan objek dan pelengkap perlu dibedakan karena keduanya memiliki fungsi yang berlainan. Objek berfungsi sebagai sasaran perbuatan subjek, sedangkan pelengkap berperan sebagai penerang (suplemen bagi predikat).

Untuk lebih jelasnya, perbedaan objek dan pelengkap adalah sebagai berikut.

1. Objek diperlukan setelah kata kerja yang berawalan me (N)-, sedangkan pelengkap umumnya diperkirakan setelah kata kerja yang berawalan ber- atau ke-an.

Contoh: a. Edwin menanam pohon jagung. (pohon jagung=objek)

b. Malam ini bermandikan cahaya. (cahaya=pelengkap)

2. Objek dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif, sedangkan pelengkap tidak.

Contoh: a. Edwin menanam pohon jagung.

S                P                     O

b. Pohon jagung ditanam Edwin.

S                       P             O

3. Objek berupa kata atau frase benda, sedangkan pelengkap dapat berupa kata/frase benda, kerja atau sifat.

Contoh kalimat berobjek:

a. Kita harus menyelesaikan pekerjaan ini hingga selesai.

b. Saya pasti akan memaafkan dia seandainya dia itu mau mengakui kesalahannya.

c. Farida sedang membaca majalah dan adiknya bermain catur.

Contoh kalimat berpelengkap:

a. Rumah koruptor itu berjumlah dua puluh buah.

b. Dia berpendapat bahwa ekonomi negara akan membaik.

c. Nasi telah menjadi bubur.

1 komentar:

ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL

3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More