Musik adalah suatu bentuk pengekspresian diri yang dituangkan melalui susunan tinggi rendah nada yang memiliki unsure unsure musik dan disusun secara musical.
Unsure-unsure yang terkandung di dalam musik antara lain
1.Melodi
Melodi adalah susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. dan disusun dengan musical. Nada –nada tersebut bersumber dari sebuah sistem deret nada yang memiliki jarak-jarak tertentu dari satu nada ke nada yang lain atau sering kita kenal dengan istilah tangga nada.
System nada yang terdiri atas 7 nada disebut diatonis, berikut ini adalah nama nama beserta jarak nada tangga nada ditonis
2.Harmoni
harmoni adalah pergerakan dari satu akor keakor yang lain yang difungsikan sepabagai pengiring suatu melodi. Pergerakan akord yang indah atau bagus sering di istilahkan sebagai pergerakan yang harmonis. Sedangkan akor sendiri adalah perpaduan tiga nada atau lebih.
Akor yang di susun dari tiga nada yang disusun keatas dengan berdasarkan interval terts disebut juga triad.
Berikut adalah susunan akor triad dalam tangga nada C mayor
Akord mayor di tunjukkan dengan huruf besar sedangkan akor minor di tunjukan dengan huruf kecil
Berikut ini adalah jarak nada pada akor-akor triad
•Mayor = 2 + 1 ½
•Minor = 1 ½ + 2
•Diminised = 1 ½ + 1 ½
•Augmented = 2 + 2
3.Ritme
Ritme adalah pengaturan panjang pendek bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi)
berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya harga dari suatu not
4.Bentuk dan struktur lagu
Bentuk dan struktur musik adalah semacam kerangka dalam suatu karya musik. Kerangka tersebut tersusun dari bagian-bagian lagu yaitu kalimat, segmen dan yang terkecil adalah pola (motif),
Sebagai contoh dibawah ini ada contoh bentuk lagu satu bagian,
5.Unsure ekspresi
unnsur ekspresi dalam musik adalah bagaimana musik itu harus di bawakan, sebagai contoh tanda ekspresi dalam musik adalah sebagai berkut :
1. Tempo
secara garis besar dapat di bedakan menjadi tiga yatu, cepat, sedang dan lambat
tempo-tempo lambat
•largo : sangat lambat (M.M. 46 – 50)
•larghetto : lebih cepat dari largo ( M.M.60-63)
•adagio : lambat (M.M 52-54)
•lento : lebih cepat dari adagio (M.M 56-58)
tempo-tempo sedang
•adante : berjalan teratur (M.M 72-76)
•andantino : lebih cepat dari adante ( M.M 80-84)
•moderato : sedang ( M.M 96-104)
tempo-tempo cepat
•allegretto : lebih lambar dari allegro ( M.M 108-116)
•allegro : cepat, hidup, gembira (M.M 132-138)
•vivace : lebih cepat dari allegro ( M.M 160-176)
•presto : cepat ( M.M 184-200)
•prestisimo : sangat cepat ( M.M 208)
perubahan tempo
•accelerando : makin lama makin cepat
•ritardando : makin lama makin melambat
•fermata : nada di tahan melebihi nilai yang sebenarnya
•rubato :bebas dan penuh perasaan
•Stringendo :tergesa gesa dan kian menjadi cepat
2. Dinamik ( tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau prase)
•Pianissimo ( pp) : sangat lembut
•Piano ( p) : lembut
•Mezzopiano (mp) :sedikit lembut
•Mezzo forte (mf) :sedikit keras
•Forte (f) :keras
•Fortesimo (ff) : sangat keras
Perubahan dinamik
• Crescendo : semakin keras
• Decrescendo : semakin lembut
• Diminuendo : melembutkan nada
• Sforzando : lebih keras diperkeras
3. Gaya atau style
•Animato : riang gembira
•A capella : tanpa iringan alat musik
•Dolce : manis
•Espresivo : ekspresif
•Marcia : mars atau lagu berbaris
•Staccato : pendek tersentak sentak
•Subito : seketika
FUNGSI MUSIK
Menurut fungsinya musik dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi
1.Fungsi musik sebagai hiburan
Musik sebagai sarana hiburan adalah musik yang bertujuan untuk menghibur, seabagai contoh disini adalah konser-konser musik yang membawakan lagu-lagu popular, ataupun program tayangan televisi yang menyiarkan musik sebagai hiburan.
Contoh lagu dan kelompok musik yang membawakan musik sebagai sarana hiburan
•Dealova ciptaan Opik
•Lagu rindu ciptaan krispatih
•You are not elone ciptaan Michael Jakson
2.Fungsi musik sebagai sarana upacara ( kebangsaan, adat dan keagamaan)
Fungsi musik sebagai sarana upacara biasanya dibawakan pada saat upacara baik upacara bendera, upacara keagamaan ataupun upacara adat, musik disini bertujuan untuk menambah hikmat suasana upacara ataupun menambah semangat kebangsaan
Contoh lagu lagu pengiring upacara
•Indonesia Raya
•Mengheningkan Cipta
3.Fungsi musik sebagai sarana pendidikan
Musik sebagai sarana pendidikan adalah musik yang diciptakan untuk mendukung proses belajar mengajar ataupun musik itu sendiri sebagai materi ajar. sebagai contohnya adalah lagu-lagu ciptaan A.T Mahmud, komponis ini banyak menghasilkan karya-karya yang sangat mendukung anak untuk belajar. Baik belajar berhitung, mengenali warna, ataupun tentang alam.
Contoh lagu untuk pendidikan
•Balonku ada lima ciptaan A.T Mahmud
•Bintang kecil
•Berhitung
4.Fungsi musik sebagai pengiring suatu pertunjukan
Musik seabagai pengiring suatu pertunjukan bertujuan untuk memperkuat suasana baik suasana gembira, sedih, seram, komedi dan lain sebagainya. Pertunjukan yang sering menggunakan musik sebagai pengiring adalah pertunjukan tari dan teater.
5.Fungsi musik sebagai ilustrasi
fungsi musik sebagai ilustrasi bertujuan hampir sama dengan musik pengiring pertunjukkan, yaitu memperkuat suasana, sebagai contoh musik ilustrasi dapat kita dengar pada iklan ditelevisi, filem-filem.
Sebagai contoh adalah lagu- soundtrek filem
•Laskar pelangi ciptaan Nigi
•Ayat-ayat cinta
6.Fungsi musik sebagai terapi
Dewasa ini banyak masyarakat yang memfungsikan musik seabagai terapi. Baik bertujuan untuk kesehatan ataupun memaksimalkan cara kerja otak. Sebagai contoh adalah musik-musik klasik karya W.A Mozart yang diyakini dapat meningkatkan kecerdasan pada anak.
Sejarah musik
•Zaman Renaissance (ca.1300-1600)
Pada zamaan renaisan, vocal lebuh di pentingkan dari pada instrument musik, sehingga composer lebih memperhatikan syair untuk meningkatkan kualitas syair dan emosi, sedangkan unsure dinamik yang di gunakan masih sangat sederhana masih seputar P,mP,F,mF
ciri khas musik zaman ini adalah acappella atau bernyanyi tanpa iringan instrument, akan tetapi menggunakan teknik harmonisasi yang bagus. Teknik yang digunakan antara lain:
1.choral atau musik yang bertipe 4,5,6 suara
2.polyphonic ( banyak suara ) contoh bernyanyi dalam kelompok dengn melodi beragam dalam satu kesartuan
3.texturnya homoponik dengan rentetan akord
4.wilayah nadanya lebih dari 4 oktav
Komponis musik pada zaman ini lebih banyak menciptakan lagu untuk keperluan keagamaan atau ibadah
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
•Zaman Barok dan rokoko
Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
karakteristik musik zaman ini adalah bass kontinuo, hal itu ditunjukkan dengan pengtingnya bass dalam musik barok,
komponis zman barok da rokoko
Johan Sebastian Bach
George Fredrick Haendel
•Zaman Klasik (1750 – 1820)
Pada zaman klasik ini adalah zaman dimana instrument piano mulai muncul, cikal bakal piano sebelum menjadi piano adalah Harpsicord.
Komposisi instrument periode klasik terdiri dari beberapa bagian yang kontras dari tempo dan karakter, perubahan nuansa dalam dinamik dengan gaya berangsur-angsur dari lembut berangsur menjadi keras dan sebaliknya, dari cepat berangsur menjadi lambat dan sebaliknya. Begitu pula dengan pola ritme , penggunaan tanda isstirahat, sinkop perubahan not panjang ke not pendek.
Pada masa ini juga ditandai dengan berahirnya komposisi yang menggunakan bass continue dan munculah tanda crescendo dan decrescendo.
Bentuk musik klasik
1.Fast movement
2.Slow movement
3.Dance related movement
4.Face movement
Bentuk komposisi sonata terdiri dari tiga bagian
1.Eksposisi
Eksposisi adalah bagian awal dari lagu bentuk sonata yang biasa nya menggambarkan nuansa penuh semangat dan terbagi menjadi beberapa tema yaitu tema pokok, bridge, tema kedua, dan tema penutup.
2.Pengembangan
bagian ini adalah uraian tema atau pengembangan dari eksposisi di bentuk ke dalam motif motif
3.Rekapitlasi
pada bagian ini lagu kembali ke eksposisi akan tetapi mengalami modifikasi modifikasi pada bagian-bagian tertentu.
4.Coda
coda adalah penutup dari seluruh rangkaian lagu.
Komponis terkenal pada zaman klasik
W.A Mozart
Bethoven
J. Haydn
•Zaman Romantic (1820 – 1900)
Cirikhas musik pada zaman ini adalah chromatic atau nada nada yang menjalar dengan jarak setengah, dinamik yang berubah ekstrim dari ff menjadi pp, accelerando dan ritardando dan kebebasan tempo di atur oleh sipemain sendiri, guna penyajian ekspresi.
Komponis pada masa ini adalah:
F. Chopin
F. Mendelson
J. Brahms Corbis
•Zaman Moderen (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Komponis-komponis pada Zaman Modern :
1. Claude Achille Debussy dari Prancis
2. Bella Bartok dari Honggaria.
3. Maurice Ravel dari Prancis.
4. Igor Fedorovinsky dari Rusia
5. Edward Benyamin Britten dari Inggris
0 komentar:
Post a Comment