Asidi - Alkalimetri



 Asidi-Alkalimetri merupakan bagian dari metode titrimetri, yaitu teknik analisis pengukuran volume pereaksi yang bergabung dengan analat.(Harvey 2000) Asidi-alkalimetri merupakan titrasi yang menyangkut asam dan basa. Dasar dari titrasi netralisasi ini adalah pembentukan elektrolit lemah, yaitu air atau asam lemah atau basa.(Patnaik 2004) Asidimetri merupakan teknik titrasi dengan asam sebagai titrannya. Pada praktikum ini, asam yang digunakan adalah HCl yang sebelumnya harus distandardisasi terlebih dahulu dengan suatu larutan baku primer, yaitu boraks. Pada standardisasi HCl, indikator yang digunakan adalah merah metil yang memiliki trayek pH kurang dari 7.
Alkalimetri merupakan teknik titrasi dengan basa sebagai titrannya. Basa yang digunakan adalah NaOH yang terlebih dahulu distandardisasi dengan asam oksalat. Setelah itu, NaOH digunakan untuk menentukan kadar larutan cuka biang. Cuka biang harus diencerkan terlebih dahulu sampai konsentrasi cuka tersebut cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh kandungan cuka biang yang merupakan larutan pekat dari cuka. Titrasi dilakukan dengan indikator fenolftalein sampai terjadi perubahan warna. Volume NaOH yang terpakai dapat digunakan untuk menentukan kadar cuka biang tersebut.
Bersambung..

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More